Beredar rekaman video amatir memperlihatkan 4 ekor sapi tergeletak di pasar hewan Boyolali, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Karena saat ini musim wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Keempat sapi itu sengaja diturunkan dipasarhewanBoyolalisetelah menempuh perjalanan dari Lumajang, Jawa Timur.
Begitu diturunkan 4 ekor sapi itu langsung tergeletak di jalan itu. Kepala UPT Pasar Hewan Dinas Perdagangan dan Perindistrian (Disdagperin), Sapto Hadi Darmono menjelaskan sekitar pukul 05.00 WIB dia mendapatkan informasi mengenai kondisi sapi tersebut. Saat itu, diketahui, empat ekor sapi tergeletak di dalam pasar hewan Jelok.
Sedangkan tiga sapi lainnya berada di luar pasar. Dia lantas meminta sapi tersebut untuk segera dipindahkan. Sapi yang tergeletak di pasar hewan Boyolali akhirnya bisa berdiri dan dibawa pemiliknya, Kamis (23/6/2022)
Meski belum diketahui apakah suspek PMK atau tidak, hanya saja setelah dicek kondisinya ditemukan ada satu sapi yang terdapat bekas luka berdarah. Luka tersebut terletak di bagian pantat samping kanan. Setelah diperiksa, luka tersebut dikarenakan sapi sapi saling berhimpitan selama perjalanan.
“Kejadiannya pagi tadi dan jenisnya itu sapi perah. Mungkin mau dipotong. Lalu saya minta untuk disterilkan dan dibawa pulang oleh pemilik sekitar pukul 05.30 WIB. Saya minta disterilkan dan setelah ini kami sudah minta agar PMI Boyolali menyemprot disinfektan di Pasar Hewan Jelok," katanya. Menurut keterangan pemilik sapi itu, ada tujuh sapi yang diturunkan di pasar Jelok, Cepogo ini pada pukul 03.00 WIB. Pemilik sapi itu sengaja menurunkan sapinya disana lantaran dirumahnya tidak ada tempat untuk menaikturunkan sapi.
"Ini tadi kan ada transit pedagang asal Jelok. Jadi habis beli dari Lumajang, Jawa Timur. Karena di rumahnya nggak ada tempat menaikan dan menurunkan sapi. Jadi diturunkan di pasar," pungkasnya.