Kuasa hukum Putra Siregar, Nur Wafiq Warodat meminta Nur Alamsyah dihadirkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam sidang kasus dugaan pengeroyokan. Nur Alamsyah sendiri sebagai korban sekaligus pelapor tidak hadir dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2022). Sebagai kuasa hukum Putra Siregar, Nur Wafiq menyayangkan Nur Alamsyah belum dihadirkan dalam sidang.
"Tentu saja. Jadi, ada beberapa hal yang membuat kami agak sedikit menyayangkan ya," kata Nur Wafiq Warodat, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (1/7/2022). Dalam perkara ini, menurut Nur Wafiq, negara sudah mengapresiasi hak hak Nur Alamsyah sebagai warga negara dengan merenggut kebebasan dua warga negara lainnya. Oleh sebab itu, Nur Wafiq Warodat meminta agar Nur Alamsyah bersikap kooperatif.
"Sehingga kiranya wajar saudara Nur Alamsyah juga menghormati hukum. Jika tidak ya ngapain dia harus lapor polisi?" tuturnya. Lebih lanjut, Nur Wafiq mengatakan bahwa banyak hal yang perlu dijelaskan oleh Nur Alamsyah terkait peristiwa dugaan pengeroyokan tersebut. Apalagi, pihaknya melihat ada kejanggalan dari hasil visum.
"Kita tetap sebenarnya, kita memaksa supaya kalau bisa dihadirkan," ujar Nur Wafiq. "Karena gini, sebagaimana kita lihat dalam persidangan yang lalu, dakwaan menyebutkan bahwa luka berdasarkan hasil visum." "Terlihat bengkak di pipi sudut bibir sebelah kanan," paparnya.
Putra Siregar hingga saat ini masih mendekam di penjara akibat kasus dugaan pengeroyokan. Ia ditahan bersama rekannya, Rico Valentino. Sang istri, Septia Yetri Opani pun mengungkapkan kondisi terkini sang suami.
Perempuan yang akrab disapa Yetri ini menyebut Putra Siregar di penjara terlihat lelah, ia menduga suaminya sedang banyak pikiran. "Terakhir ketemu alhamdulillah kondisinya baik, sehat," ungkap Septi, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (26/5/2022). "Tapi mukanya kelihatan lelah mungkin banyak pikiran kali," sambungnya.
Septia Yetri mengaku jika dirinya dan sang suami telah mengikhlaskan peristiwa tersebut. Menurut Septi, Putra Siregar memang berada di posisi yang salah. "Kita udah lebih ke ikhlas, kita nggak mau mencoba ada pembelaan untuk ini," ujar Septia Yetri.
"Karena mungkin Bang Putra berada di tempat yang salah, di waktu yang salah jadi yaudah lebih ke ikhlas dan sabar gitu aja," tandasnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.